INILAH.COM, Jakarta- Jejak kaki reptil berusia 318 juta tahun ditemukan oleh ilmuwan. Temuan ini semakin membuktikan teori bahwa reptil merupakan hewan koloni pertama di bumi.
Para peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail, menyebut bahwa temuan ini merupakan bukti vertebrata pertama yang menginjak tanah kering. Fosil tersebut ditemukan di tebing laut Teluk Fundy, New Brunswick, Kanada, oleh Dr Howard Falcon-Lang dari University of London.
Reptil merupakan hewan pertama yang berkembang di daratan karena mereka tidak perlu kembali ke air setelah berkembang biak, tidak seperti amfibi.
Batuan tempat bukti ini ditemukan menunjukan adanya kehidupan reptil di dataran sungai kering, ratusan mil dari laut. Penelitian tersebut dilakukan bersama Profesor Mike Benton dari University of Bristol serta diterbitkan dalam jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology.
Profesor Benton mengatakan, “Jejak-jejak langkah ini berasal dari Periode Karbon saat sebuah benua tunggal (Pangea) menguasai dunia.”
“Pada kehidupan awal, bumi masih dipenuhi rawa pantai di mana banyak hutan hujan serta pakis raksasa dan capung. Namun, saat reptil telah muncul. Keberadaan mereka telah mengubah keadaan benua.”
Tim yang sama pernah melaporkan jejak kaki reptil pada tahun 2007 di kawasan New Brunswick.
“Teluk Fundy adalah tempat yang pas untuk berburu fosil. Tebing laut telah mengikis dengan cepat sehingga memunculkan fosil baru yang menarik. Anda tak akan pernah tahu temuan berikutnya,” ujar Falcon-Lang.[ito]
Para peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail, menyebut bahwa temuan ini merupakan bukti vertebrata pertama yang menginjak tanah kering. Fosil tersebut ditemukan di tebing laut Teluk Fundy, New Brunswick, Kanada, oleh Dr Howard Falcon-Lang dari University of London.
Reptil merupakan hewan pertama yang berkembang di daratan karena mereka tidak perlu kembali ke air setelah berkembang biak, tidak seperti amfibi.
Batuan tempat bukti ini ditemukan menunjukan adanya kehidupan reptil di dataran sungai kering, ratusan mil dari laut. Penelitian tersebut dilakukan bersama Profesor Mike Benton dari University of Bristol serta diterbitkan dalam jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology.
Profesor Benton mengatakan, “Jejak-jejak langkah ini berasal dari Periode Karbon saat sebuah benua tunggal (Pangea) menguasai dunia.”
“Pada kehidupan awal, bumi masih dipenuhi rawa pantai di mana banyak hutan hujan serta pakis raksasa dan capung. Namun, saat reptil telah muncul. Keberadaan mereka telah mengubah keadaan benua.”
Tim yang sama pernah melaporkan jejak kaki reptil pada tahun 2007 di kawasan New Brunswick.
“Teluk Fundy adalah tempat yang pas untuk berburu fosil. Tebing laut telah mengikis dengan cepat sehingga memunculkan fosil baru yang menarik. Anda tak akan pernah tahu temuan berikutnya,” ujar Falcon-Lang.[ito]
0 komentar:
Posting Komentar