Laptop atau gadget apa pun semakin dibutuhkan untuk menunjang berbagai kegiatan. Mulai dari anak sekolah hingga para profesional, semua membutuhkan perangkat itu untuk mendukung pekerjaannya. Bahkan, ibu rumah tangga pun memerlukan laptop dengan berbagai model yang praktis dan bisa dibawa ke mana saja kala dibutuhkan.
Begitu pentingnya laptop dan data yang tersimpan di dalamnya sehingga kehadiran perangkat tersebut harus dibarengi dengan proteksi. Tak sekadar perlu mengamankan data agar tak mudah diakses orang lain, Anda juga perlu melindunginya dari pencurian dan virus yang semakin canggih.
1. Gunakan password
Pastikan pengaturan akun sudah dilengkapi dengan pengisian password atau kata kunci. Jadi, setiap kali membuka laptop, Anda akan diminta mengisi kata kunci untuk bisa mengakses data. Cara ini bisa menghindari pencurian data dari orang yang tidak berkepentingan. Setidaknya, hal tersebut meminimalkan risiko, meskipun semakin hari, peretas (hacker) semakin canggih saja.
2. Pakai perangkat lunak anti-pencurian
Dengan memasang perangkat lunak anti-pencurian, jikapun laptop hilang atau kecurian, Anda masih bisa melacaknya. Caranya, dengan melacak keberadaan laptop Anda melalui akses internet.
3. Amankan dengan kunci
Mengunci laptop dilakukan dengan kabel yang terhubung dengan kunci atau gembok. Kunci bisa dibuka dengan kombinasi angka rahasia sehingga hanya pemilik yang bisa mengakses data tersebut. Caranya, bungkus laptop dengan kabel ketika Anda akan meninggalkan ruangan atau meja Anda. Cara lainnya, kunci laptop ketika Anda tidak menggunakannya.
4. Aktifkan screensaver
Screensaver tak sekadar berfungsi sebagai aksesori. Aktifkan screensaver agar laptop otomatis log in kembali setelah tidak digunakan beberapa menit. Cara ini bisa mengamankan data dari kemungkinan dibaca atau dilihat orang lain saat Anda sedang sibuk dengan pekerjaan lainnya.
5. Selalu simpan di tempat aman
Pastikan ruangan terkunci saat Anda meninggalkan laptop di dalamnya. Jika terburu-buru, maka lebih baik bawa laptop bersama Anda untuk menghindari berbagai risiko yang sangat mungkin terjadi.
6. Bersikaplah waspada
Kewaspadaan bukan berarti kepanikan berlebihan. Namun, pastikan Anda selalu sadar terhadap keberadaan laptop, termasuk saat sedang bepergian. Jika tidak, maka risikonya laptop bisa hilang sekejap.
7. Gunakan tas biasa
Menggunakan tas laptop dan menentengnya seperti mengiklankan gratis barang Anda. Boleh saja menggunakan tas laptop, tetapi pilih yang tak kentara. Pilih tas yang memungkinkan Anda membawa laptop di dalamnya (dengan tempat khusus), beserta semua barang bawaan setiap harinya. Dengan cara ini, laptop akan lebih aman karena Anda tak terlihat membawanya.
8. Pakai anti-virus dan selalu perbarui
Pilih antivirus paling canggih. Anda perlu mengikuti perkembangan teknologi seiring maraknya kejahatan dunia maya. Jangan lupa untuk rutin memperbarui antivirus di laptop Anda agar masih ampuh memblok virus yang masuk.
Virus tak sekadar membuat laptop tak lagi berfungsi. Yang lebih berbahaya adalah jika ada data yang dicuri akibat virus yang menjangkiti laptop. Lebih baik antisipasi daripada data kemudian menyebar dan merugikan Anda, bukan?
Begitu pentingnya laptop dan data yang tersimpan di dalamnya sehingga kehadiran perangkat tersebut harus dibarengi dengan proteksi. Tak sekadar perlu mengamankan data agar tak mudah diakses orang lain, Anda juga perlu melindunginya dari pencurian dan virus yang semakin canggih.
1. Gunakan password
Pastikan pengaturan akun sudah dilengkapi dengan pengisian password atau kata kunci. Jadi, setiap kali membuka laptop, Anda akan diminta mengisi kata kunci untuk bisa mengakses data. Cara ini bisa menghindari pencurian data dari orang yang tidak berkepentingan. Setidaknya, hal tersebut meminimalkan risiko, meskipun semakin hari, peretas (hacker) semakin canggih saja.
2. Pakai perangkat lunak anti-pencurian
Dengan memasang perangkat lunak anti-pencurian, jikapun laptop hilang atau kecurian, Anda masih bisa melacaknya. Caranya, dengan melacak keberadaan laptop Anda melalui akses internet.
3. Amankan dengan kunci
Mengunci laptop dilakukan dengan kabel yang terhubung dengan kunci atau gembok. Kunci bisa dibuka dengan kombinasi angka rahasia sehingga hanya pemilik yang bisa mengakses data tersebut. Caranya, bungkus laptop dengan kabel ketika Anda akan meninggalkan ruangan atau meja Anda. Cara lainnya, kunci laptop ketika Anda tidak menggunakannya.
4. Aktifkan screensaver
Screensaver tak sekadar berfungsi sebagai aksesori. Aktifkan screensaver agar laptop otomatis log in kembali setelah tidak digunakan beberapa menit. Cara ini bisa mengamankan data dari kemungkinan dibaca atau dilihat orang lain saat Anda sedang sibuk dengan pekerjaan lainnya.
5. Selalu simpan di tempat aman
Pastikan ruangan terkunci saat Anda meninggalkan laptop di dalamnya. Jika terburu-buru, maka lebih baik bawa laptop bersama Anda untuk menghindari berbagai risiko yang sangat mungkin terjadi.
6. Bersikaplah waspada
Kewaspadaan bukan berarti kepanikan berlebihan. Namun, pastikan Anda selalu sadar terhadap keberadaan laptop, termasuk saat sedang bepergian. Jika tidak, maka risikonya laptop bisa hilang sekejap.
7. Gunakan tas biasa
Menggunakan tas laptop dan menentengnya seperti mengiklankan gratis barang Anda. Boleh saja menggunakan tas laptop, tetapi pilih yang tak kentara. Pilih tas yang memungkinkan Anda membawa laptop di dalamnya (dengan tempat khusus), beserta semua barang bawaan setiap harinya. Dengan cara ini, laptop akan lebih aman karena Anda tak terlihat membawanya.
8. Pakai anti-virus dan selalu perbarui
Pilih antivirus paling canggih. Anda perlu mengikuti perkembangan teknologi seiring maraknya kejahatan dunia maya. Jangan lupa untuk rutin memperbarui antivirus di laptop Anda agar masih ampuh memblok virus yang masuk.
Virus tak sekadar membuat laptop tak lagi berfungsi. Yang lebih berbahaya adalah jika ada data yang dicuri akibat virus yang menjangkiti laptop. Lebih baik antisipasi daripada data kemudian menyebar dan merugikan Anda, bukan?
SOURCE
0 komentar:
Posting Komentar